Saturday 24 November 2012

Ini Aksi Kami Untuk Indonesia Ku

" Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia " 
" Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia "
Quote dari presiden Republik Indonesia pertama Soekarno Hatta itu adalah salah satu dari sekian banyak hal yang menunjukkan bahwa pemuda mempunyai peran yang sangat penting untuk kemajuan suatu negara. Seperti yang saya baca di http://www.lintas.me bahwa 50% penduduk Indonesia berusia dibawah 27 tahun, ini artinya bahwa sebagian besar penduduk Indonesia adalah anak muda yang berpotensi untuk memberikan kontribusi untuk negara agar menjadi maju dan hebat. Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita mengenai perkelahian atau tawuran siswa antar sekolah yang berujung dengan adanya korban. Jika sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan? Bukankah sekolah pun biasanya telah memberikan pengarahan untuk tidak membenarkan menyelesaikan segala sesuatu itu dengan perkelahian. Jika harus menyalahkan orang tua saya rasa tidak akan ada orang tua manapun di belahan dunia ini yang mengajarkan anaknya bersekolah untuk berkelahi. Apa mungkin budaya seperti ini sudah menjadi sesuatu yang dilakukan secara turun menurun?

Miris sekali rasanya mendengar jika terjadi tawuran antar sekolah dan sampai menyebabkan adanya korban meninggal bukankah yang seperti itu bisa dikatakan mati konyol bagaimana tidak disaat anak muda lain sibuk belajar sedangkan mereka menyibukkan diri dengan kegiatan yang hanya menguras tenaga dan tidak menghasilkan sesuatu apapun yang membanggakan. Itu adalah hanya sebagian kecil contoh tindakan yang tidak mencerminkan kebaikan masih banyak yang lain sebenarnya. Menurut saya semua itu dapat di minimalisir dengan adanya kesadaran dari diri kita masing-masing untuk tau mana yang seharusnya dilakukan juga membawa manfaat dan mana yang dilakukan dan hanya membawa musibah. Karena apapun yang diperintahkan tetapi ketika tidak adanya kesadaran dari diri sendiri semua itu tak akan dilakukan. Kita tidak ingin kan negeri kita tercinta ini dikenal dengan anak mudanya yang hanya bisa membuat rusuh dan gemar berkelahi.

Setiap orang mempunyai caranya sendiri untuk mendedikasikan sesuatu untuk negaranya sendiri, seperti contoh para pelajar yang mengikuti olimpiade di luar negeri ketika mereka berhasil megukir prestasi di negeri orang sudah dipastikan mereka mengharumkan negara Indonesia di mancanegara, lalu para musisi Indonesia yang sekarang ini mulai banyak yang melebarkan sayap ke dunia Internasional, anak muda yang bergerak dan bergabung di suatu perkumpulan atau organisasi tertentu dan mereka membuat suatu karya yang bisa diperlihatkan ke orang banyak dan karya mereka bisa dikenal. Hal itu adalah sebagian kecil dari lebih banyak contoh lain prestasi kita sebagai anak muda Indonesia untuk bisa mendedikasikan sesuatu yang membanggakan negara kami tercinta ini.

Termasuk saya dan ke 17 teman saya, kami tergabung dalam suatu unit kegiatan mahasiswa di kampus bernama Hotlens Fotografi Club. Organisasi ini menampung mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat di bidang fotografi dan setiap tahunnya ketika penerimaan anggota baru sebelum benar-benar dilantik menjadi anggota kami harus mengikuti dan membuat pameran bulanan. Pameran ini memang salah satu syarat untuk kami bisa benar-benar menjadi anggota di organisasi tersebut dan yang membuat berbeda adalah kami menggunakan kamera analog yang mana sangat berbeda dengan menggunakan kamera dslr. Disinilah perjuangan kami mungkin bila diibaratkan dengan perjuangan para pahlawan terdahulu dalam mencapai kemerdekaan tidaklah sebanding tetapi setidaknya kami berjuang untuk membuktikan pada diri kami masing-masing bahwa kami sanggup melakukannya.

Begitu banyak perjuangan yang telah kami lewati untuk membuat pameran ini bisa berlangsung. Sampai akhirnya setelah hampir 4 bulan kami mempersiapkan ini semua hari itu datang hari dimana semua hasil kerja keras kami diperlihatkan. Pembuktian untuk kami ber 18 bahwa kami adalah anak muda yang bisa melakukan sesuatu aksi nyata untuk diri kami sendiri dan orang lain. Seseorang bisa dihargai karena karyanya dan pameran ini membutikannya.

Pameran yang berlangsung pada tanggal 27-29 September 2012 kemarin ini adalah menjadi aksi nyata kami . Dedikasi untuk negeri kami tercinta Indonesia bahwa masih ada anak muda yang mau melakukan kegiatan positif yang bisa membanggakan.








Kami anak muda Indonesia yang berkarya dan ingin membuktikan bahwa masih ada semangat anak muda yang melakukan kegiatan positif yang bisa memberikan pengaruh baik untuk lingkungan sekitar. Mungkin ini bukan dedikasi yang sebegitu berdampak untuk negeri ini tetapi ini bisa menjadi pembuktian bahwa Indonesia tidak melulu soal anak mudanya yang berperilaku tidak baik disamping itu masih banyak kami-kami yang lain yang selalu berusaha berkarya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia punya anak muda kreatif yang bisa mengubah dunia suatu saat nanti.

Karena nasib negeri ini tergantung dari generasi mudanya saat ini saya yakin jika semua anak muda mempunyai kesadaran yang tinggi akan peranan mereka sebagai salah satu yang berpotensi untuk membuat negeri ini maju dan hebat maka bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi bangsa dan negara yang terus berkembang maju. Mari kita ciptakan perubahan di mulai dari hal-hal kecil yang lama kelamaan bisa menjadi hal besar yang akan bisa membuat segala sesuatu menjadi lebih hebat dan lebih baik lagi. Sama-sama kita membangun negara kita tercinta Indonesia karena nasib Indonesia kita yang menentukan.



Ini aksi kami untuk Indonesia Ku..