Hell💛

Tahun baru jadi momen di mana setiap impian dan harapan baru coba dibangun oleh sebagian banyak orang. "Semoga tahun ini jadi lebih baik" begitu katanya doa itu terucap.

Semoga, Ya!

Mei, ternyata jadi bulan terakhir saya menulis. Empat bulan tempat yang seringkali saya kunjungi ini kosong tanpa ada tulisan. Kalau ditanya pasti saya jawab "sedang tidak ada inspirasi", "lagi stuck ah". "nulis mulu", dan alasan-alasan lainnya. Padahal resolusi tahun ini jelas ditulis harus lebih rajin menulis blog. Ah, ternyata berencana tak pernah semudah itu. Kesimpulan cepatnya mungkin saya memang sedang berada di titik malas yang benar-benar malas.

Serapah

      

perihal sebuah perjalanan.


  ternyata selalu ada makna.



perihal sebuah tanya.


   ternyata tidak selalu ada jawab.




Dia pergi
Dia marah
Dia pun kecewa

Dari Bangku Sebelah Kanan

photo credit: tumblr

Rasanya setiap lantunan lagu yang terputar, masih selalu memunculkan wajahmu
Senja yang perlahan-lahan berganti menjadi awan gelap
Lampu-lampu yang sudah mulai dinyalakan, pertanda malam sudah datang
Awan-awan senja itu, tertutupi dengan langit hitam
Setiap geraknya, seakan-akan membawamu semakin jauh tak tergapai

Babak Baru Di Tahun Yang Baru

Yap, akhirnya momen itu tiba juga!

Akan selalu ada kali pertama untuk segala hal, termasuk dalam hal resign dari kantor. Sejak lulus dan akhirnya keterima kerja, kurang lebih 2 tahun lamanya gue bekerja di salah satu kantor yang letaknya nggak terlalu jauh dari rumah dan job desc-nya juga masih sesuai dengan apa yang gue suka (pada awalnya). Namanya juga fresh graduate pasti senang banget dong keterima kerja untuk pertama kalinya dan itu berjalan dengan cukup aman di tahun pertama, sampai akhirnya di tengah-tengah mengharuskan gue untuk berganti job desc.

Di awal gue masih mikir ini bisa jadi tantangan tapi entah kenapa makin kesini kok saya merasa kalau kayak gini terus, gue nggak akan maju kemana-mana. Tiap hari gue coba apply ke beberapa lowongan kerjaan tapi ya gitu ya, sebanyak apa pun kesempatan kalau memang belum ada yang jadi rezeki kita, nggak bisa nyangkut. Beberapa kali interview dan keterima tapi karena lagi-lagi soal jodoh, kalau bukan rezeki kayak ada aja gitu nggak matchnya.

Kita Sebut Saja Ini "Happiness is The Weekend"

Di hari Sabtu tanggal 3 Desember 2016 kemarin ada kabar bahagia dari salah satu orang di foto ini, ayo coba tebak yang mana?

Jadi salah satu diantara tim kita ini ada yang akhirnya menaiki tangga pertama untuk sampai ke lantai gedung. Meskipun awalnya kesannya mendadak banget karena kayaknya kalau gue nggak nanya dia ceritanya bakal lebih mepet lagi deh, bisa-bisa pas hari H malah baru bakalan kasih tahu. Gue pun jadi orang yang membeberkan berita ini ke beberapa pihak terkait sesuai dengan yang diamanatkan dan reaksinya pun hampir sama semuanya 😃😄 

Temu Kangen Di Bulan Penuh Berkah Bersama Ciwi-Ciwi

Halooo apa kabar semuanya?

Setelah sekian lama baru ngeblog lagi karena bener-bener kebawa hawa libur lebaran kemarin. Sejak mulai libur kerja beneran gak pegang kerjaan yang bersangkutan dengan tulis-menulis karena kebetulan kerjaan freelance saya juga udah mulai libur. Kantor saya pun baru masuk di tanggal 14 Juli kemarin dan baru hari itu juga saya mulai cek-cek email kerjaan nulis freelance saya dan eng..iing..eng udah banya ditanyain permisaaaah..

Sementara itu ngeblog pun gak saya sentuh sama sekali karena agaknya saya memang lagi butuh libur dari segala aktivitas kerjaan saya sehari-hari. Dari mulai libur di kantor ini beneran deh saya pikirannya cuma libur dan jalan-jalan apalagi thr dan gajian bergabung menjadi satu yaudah kerjaan dan lainnya dilupakan. Mau nulis di blog selama libur lebaran pun gagal terus karena ya gitu maunya leha-leha aja mumpung libur.

Thank You For Sharing Guys!

Alhamdulillah..

Tepat di hari Minggu kemarin (19/06/2016) umur saya sampai di angka 23. Yap, 23!

Benar-benar ga kerasa dari awal banget cerita tentang ulang tahun di umur 17 sekarang udah di 23 tahun. Blog ini benar-benar jadi rekam jejak saya dengan cerita-cerita ulang tahun di setiap tahunnya.

Happy Mind, Happy Life

Beberapa minggu belakangan ini saya merasa cukup harus membuang nafas "agak dalam" bukan karena capek atau gimana tapi kayaknya saya merasa banyak hal-hal yang terjadi dan membuat saya bertanya-tanya "kok kayaknya gini" , "kok kayaknya gitu?" , "harusnya nggak gini nih".

Belum lagi perasaan campur aduk saya setelah menolak salah satu pekerjaan di kantor yang mana salah satu mimpi saya sejak di bangku SMA. Sampai hari itu saya masih terus bertanya "Apakah itu keputusan yang sudah tepat?". Kemudian ada satu momen dimana di kantor saya diberi tugas untuk melakukan apa yang saya tidak suka *karena saya merasa saya tidak mampu* tapi itu harus saya lakukan dan akhirnya membuat saya dumel dalam hati "Aah coba waktu itu terima kerjaan itu mungkin nggak akan kaya gini" , "Duh males banget sih", "Tau gitu gue ga masuk" dan pikiran-pikiran negatif lainnya.

Bermimpi Itu Gratis, Mau Bikin Jadi Kenyataan Bayar Dulu! Part 2

Sebelum lanjut ceritanya buat kamu yang baca postingan ini #FYI aja kalau postingan ini bersambung dan biar bisa semakin paham dari awal cerita ini kalian bisa baca di postingan #SeninBercerita beberapa minggu yang lalu. Yuk, abis di klik link dibawah balik lagi kesini dan baca lanjutan ceritanya. 

Baca : Bermimpi Itu Gratis, Mau Bikin Jadi Kenyataan Bayar Dulu! Part 1

Saya lanjut ya ceritanya, setelah proses interview pertama dan akhirnya tiga orang termasuk saya diminta untuk menunggu untuk seleksi selanjutnya. Dua orang lainnya yang juga nunggu bareng saya namanya Fanny dan satu lagi saya lupa siapa namanya seingat saya dia kuliah di Universitas Indonesia jurusan Akuntansi *kalau nggak salah*. Sambil menunggu giliran kami pun mengobrol untuk mengenal satu sama lain dan juga cerita-cerita gimana bisa sampai apply ke Gogirl.

Dari obrolan kami dapat diketahui kalau Fanny adalah lulusan dari jurusan DKV yang apply Fanny ternyata juga baru lulus kuliah jurusan DKV dan gadis kaca mata yang berkuliah di UI pun masih menjalani masa kuliah sambil berniat untuk magang di majalan remaja paling top ini. Menyenangkan sekali berbincang-bincang dengan keduanya.

Mewarnai Seru Di Friendiversary

Kalian pasti pernah dengar dan tahu tentang istilah "Kalau kalian berteman dengan tukang minyak wangi maka kamu akan ikut ketularan wanginya" dan nampaknya saya setuju dengan ini. Memang si kita sebenarnya harus bisa berteman dengan siapa saja tapi kayaknya untuk memilih teman yang benar-benar baik kita harus pilih-pilih. Coba deh bayangin kalau misal kamu dikelilingi sama teman-teman yang kebanyakan kurang bisa membuat diri kamu tidak menjadi lebih baik itu seperti hal yang cukup buang waktu. *menurut saya*

Akan beda saat kalian memilih untuk ada di lingkungan yang positif dengan teman-teman yang selalu bisa membuat diri kalian jadi orang yang lebih baik. Kalau kata seseorang yang saya liat di salah stasiun televisi saya lupa banget namanya*, beliau pernah bilang "Teman senasib dilarang ngopi bareng". Nah lho! *nanti saya akan buat postingan lanjutan mengenai ini*

Intinya kalian harus bijaksana memilih teman yang bisa memicu kalian untuk jadi seseorang yang lebih baik. Karena teman yang baik adalah salah satu rezeki yang Tuhan kasih buat kita. Rezeki nggak harus selamanya berupa uang kan? 

Menjemput Rezeki, Menyambung Silaturahmi

Selamat siang dari kantor di hari Selasa rasa Jumat :p

Masih pada fokus kan kerjanya?

By the way setuju nggak sih kalau apa yang lo lakukan saat weekend akan cukup berpengaruh dengan mood selama semingguan nanti?

Ya dalam arti kalau weekend kamu diisi sama hal-hal yang menyenangkan dan pikiran yang positif itu ngaruh banget buat bikin suasana hari Senin itu santai aja. Kalau misal banyak orang bilang #BesokSenin kamu bisa dengan santainya bilang #YesBesokSenin, itu antara memang moodnya yang lagi seneng atau memang tau kalau Rabu udah akan libur lagi *nyengir*.

Tapi intinya gini kalau lo dikelilingi dengan lingkungan dan berbagai hal yang positif ya itu secara nggak sadar akan berpengaruh positif juga buat diri kalian sendiri. Pikiran yang positif pun pengaruh banget buat keberlangsungan hidup yang lebih bahagia. Pokoknya bahagia itu intinya ada di dalam diri dan juga pikiran sendiri :)

Harusnya si postingan ini masuk ke #SeninBercerita tapi karena Senin kemarin lagi dapet banget buat postingan yang agak mengharu biru jadi ya jadilah postingan di hari Senin tentang suatu hari yang cukup spesial karena momennya cuma datang satu kali dalam setahun. Masih masuk dalam benang merah tema #SeninBercerita yang gue buat pertama kali.

Hi,6!

(Putar lagu ini dan rasakan rindu itu berjalan menuju dia  yang kau rindukan)

Saat semua kemungkinan rasanya terlalu sulit untuk memunculkan jawaban "Ya" bahkan untuk sekedar bertanya "Apa kabar?" saja Aku hanya memiliki 1 hari dari 365 hari yang ada.

Teruntuk bulan yang menyaksikan setiap mata-mata manusia yang mulai lelah di malam hari. Saat doa terpanjat dengan sangat hangat serta ungkapan untuk sekedar menyampaikan rindu.

Entah ini sudah tahun keberapa, Tuan.

Bermimpi Itu Gratis, Mau Bikin Jadi Kenyataan Bayar Dulu! Part 1

"Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya"

Kira-kira kapan terakhir kalian bermimpi? 

Mimpi disini artiannya bukan saat tidur kalian mimpi ketemu kangguru lalu kalian masuk ke kantong kangguru dan ikut pergi kesana-kemari mengelilingi Australia, bukan bukan itu. Mimpi disini adalah dalam artian yang sesungguhnya yaitu bagaimana kamu bisa mengimajinasikan apa yang benar-benar kamu  inginkan dan kira-kira ingin jadi apa si kamu nanti.

Tapi terkadang mimpi aja itu nggak cukup kan? Selamanya cuma hanya akan jadi mimpi kalau kamu cuma diam ditempat dan nggak pernah mencobanya.

Cara Memasak Martabak Mie Versi Pemula

Selamat hari Senin yang basah karena dari semalem hujan turus deras untuk di wilayah Tangerang dan sekitarnya, kalau di tempat kalian gimana?

By the way kalau hujan-hujan kaya gini si enaknya di kantor sarapan sama milo hangat plus pop mie kali ya *menu andalan kalau nggak sempet sarapan di rumah*. Tapi yang juara sih kayaknya kalau suasana adem sehabis hujan gini lagi di dalam rumah sambil nonton tv atau sekedar gegoleran main handphone. Baiklah bagaimana pun keadaannya kita harus tetep semangat yah menghadapi Senin dimana menjadi start yang baik agar hari-hari berikutnya pun lebih baik.

Oh ya, gimana weekend kalian kemarin? menyenangkan? biasa aja? gitu-gitu aja? atau ada sesuatu yang beda?

Thank You 2015, Welcome New Year ♥

Hi,
Play this song, and this is Flowers for You..

Selamat datang tahun baru, 2016.

Yap, ini adalah postingan pertama di tahun 2016. Belum terlambat rasanya untuk ngucapin selamat tahun baru buat kalian semua. Harapannya tentu kita semua sama, semoga tahun ini segala sesuatunya bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Aamiin.

"Alhamdulillah ♥"

Jeda

Fiyuh, hari ini di kantor gak bikin berisik lagi karena flu yang mendera. 

By the way, selamat hari Senin ya semuanya semoga yang lagi dalam keadaan sakit, mulai ga enak badan bisa cepet sembuh.

Jadi, dari hari Rabu kemarin itu saya udah mulai berasa deh mau kena flunya. Puncaknya di hari Kamis, udah gak enak badan banget trus berlalu ke Jum'at lah puncaknya. Ini bisa dibilang cukup parah si dan ganggu banget karena dalam satu waktu bersin bisa 4 kali "hacim". Duh kebayang gak pegel dan gatelnya hidung.

Karena emang saya punya riwayat alergi dan cepet banget kena pilek ditambah dengan cuaca yang lagi kaya sekarang ini makin-makin deh sakitnya. Dari minggu-minggu kemarin juga gak istirahat dirumah dan pergi-pergi mulu jadi kayaknya kurang istirahat juga. 

Yang Menunggu Yang Ditunggu

Masih turun hujan di jam 3.17 pm dari daerah Gading, Serpong.

Sementara di luar air masih senang-senangnya jatuh untuk membasahi tanah-tanah, tanaman-tanaman, atau hati-hati yang butuh penyegaran. Gue di dalam kantor sambil masih mengerjakan tugas kenegaraan tapi masih juga disempet-sempetin buat nulis blog.

Sisa Pertemuan Yang Mengajarkan

Selamat bertemu hari Senin itu berarti udah saatnya ketemu juga sama #SeninBercerita.

Setelah pertemuan beberapa minggu lalu dengan salah seorang sahabat sekaligus kakak untuk saya perlahan demi perlahan hal-hal yang cukup menguras energi saya mulai terbenahi. Saya belajar untuk menerima.

"Penerimaan memang sulit namun bisa menjadi obat paling mujarab"

Apapun itu jika memang kita satu tujuan pasti akan dipertemukan, saya selalu ingat pesan itu. Begitu pula saya akhirnya yakin kalau Allah lah yang akan bekerja nantinya, mempertemukan apapun ketidakmungkinan. 

Ya, saya percaya itu.

Menunggu Tak Sebercanda Itu

Heyhoo kembali lagi di Senin Bercerita, Alhamdulillah minggu kedua masih konsisten nulis semoga seterusnya kaya gini..(Aamiin)

Yap, udah tau kan kalau sekarang di blog saya ada menu baru kalau belum tau bisa dibaca lagi asal muasalnya disini. Kali ini mau berbagi cerita tentang obrolan saya dengan salah satu sahabat saya juga namanya Riska. Kalau kata orang kita bisa dekat dan nyambung berbicara sama orang ketika kita punya minat yang sama, hobi yang sama, pikiran yang sama, tujuan yang sama atau mungkin kisah cinta yang sama?

Hmm.. alasan terakhir cukup menarik.