Launching Sans Titre Ria Miranda dan Papercut Exclusive Collections di Blibli.com

Senang banget deh waktu ka Uthe dari Womantalk kasih invitation untuk datang ke acara ini. Udah kebayang pasti acaranya bakal seru dan bisa lihat secara langsung koleksinya. Kalau soal fashion sih nggak usah ditanya, pasti semua cewek suka banget. Ayo, siapa yang di sini kalau mau kondangan aja pilih bajunya ribet dan lama? Nah, apalagi buat merayakan momen lebaran pasti kamu maunya tampil spesial dong!

Sadar akan kebutuhan fashion yang nggak akan pernah ada habisnya, Blibli.com menghadirkan koleksi-koleksi fashion buat bikin look Ramadan dan momen Lebaran kamu jadi kece banget. Kali ini koleksi cantik nan fashionable dihadirkan oleh Blibli.com dengan koleksi Ramadan dari Papercut dan Sans Titre milik Ria Miranda. Kebayang dong bajunya pasti oke-oke banget, makanya waktu ada kesempatan buat datang, saya langsung mengiyakan. Duh, makasih ya Womantalk semenjak tahu beberapa bulan yang lalu dan ikutan gabung jadi punya kesempatan hadir di acara yang kece kayak gini.

#SongOfTheWeek Berlari Tanpa Kaki - Gamal Audrey Cantika ft The Overtunes

Selamat hari Kamis rasa Sabtu, teman-teman 😸 Tetap ingat ya, besok masih Jumat lho! Berhubung dengan komitmen yang sudah gue buat, kalau akan selalu ada postingan baru di tiap minggunya, malahan harusnya lebih sih. Mulai dari minggu kemarin, setelah sebelumnya sampai berbulan-bulan blog kosong, gue komitmen untuk bikin minimal 1 postingan baru tiap minggunya. Syukur-syukur bisa sering-sering. Salah satu menu harian di blog ini setiap Kamis adalah #SongOfTheWeek.

Lama banget nggak buat, hari ini mau mulai rutin lagi update tiap minggu di hari Kamis. Jadi, #SongOfTheWeek ini kontennya akan gue isi dengan segala hal yang berbau dengan musik *mostly akan dari lagu dan musisi-musisi Indonesia*. Bisa dari lagu favorit sampai nonton konser musik favorit. Nah, buat kali ini gue mau share salah satu lagu yang tanpa sengaja keputer waktu lagi buka-buka di Youtube. 

Dari Bangku Sebelah Kanan

photo credit: tumblr

Rasanya setiap lantunan lagu yang terputar, masih selalu memunculkan wajahmu
Senja yang perlahan-lahan berganti menjadi awan gelap
Lampu-lampu yang sudah mulai dinyalakan, pertanda malam sudah datang
Awan-awan senja itu, tertutupi dengan langit hitam
Setiap geraknya, seakan-akan membawamu semakin jauh tak tergapai