Wednesday 25 November 2015

Q! Talk Volume 1 With Nurida Oktafia | Selamat Hari Guru



Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Masih inget gak sama lagu itu?

Ya, kalau dilihat dari penggalan liriknya si pasti pada tahu kan kalau lagu diatas adalah lagu yang sering kita nyanyiin saat masa sekolah ketika perayaan Hari Guru yaitu "Hymne Guru".

Ada yang tau gak tanggal 25 November itu diperingati sebagai hari apa?

Buat kalian yang dari tadi pagi nongkrong di akun social medianya pasti tau kalau hari ini diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Banyak banget ucapan yang wara-wari di timeline social media turut mengucapkan hari yang spesial untuk para guru-guru tercinta kita. Di sekolah, kalian pasti punya juga kan satu guru yang jadi favorit banget atau mungkin punya satu guru yang menyebalkan?

Eits, walaupun kaya gitu bagaimanapun juga guru adalah seorang pahlawan pendidikan yang sudah memberikan ilmunya kepada kita. Gak heran kenapa harus ada hari guru karena memang guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. 

Nah, spesial di hari guru ini juga saya mau bikin satu sesi baru di blog namanya "Q! Talk" ini si kayak lebih ngobrol-ngobrol aja sama orang-orang terdekat saya bisa tentang profesinya atau apa aja yang siapa tau bisa menginspirasi kalian semua. Spesial di volume pertama ini juga saya menghadirkan seorang perempuan yang tidak lain adalah sahabat saya sendiri. Nurida Oktafia, ada yang udah baca mungkin cerita saya dengan dia di postingan sebelumnya

Yang mau kenal lebih dekat dengan guru muda yang satu ini bisa juga berkunjung ke tumblrnya di halamanbercerita.tumblr.com karena selain guru dia juga penulis berbakat atau follow Twitternya di @_noktf.

Perempuan yang biasa saya panggil 'ka Rida" ini kebetulan profesinya adalah seorang guru. Pas banget kan!

Akhirnya saya minta dia buat jawab beberapa list pertanyaan yang udah saya buat. Mau tahu apa aja si obrolan kita berdua?

Yuk, langsung aja di simak!

  • Halo kak, Apa kabar ? 
Kabarku baik, pun semoga kamu baik ya di sana. Secepatnya kita harus bersua untuk berbagi cerita.

  • Spesial hari guru nih mau sedikit tanya-tanya sama kakak yang gak lain juga sebagai seorang guru. Sebelumnya boleh kasih tau gak sekarang ini kakak mengajar di Sekolah mana dan di bidang apa aja?
Aku sekarang mengajar di SDIT di daerah Pamulang dan les-les private juga. Di sekolah aku ngajar kelas 6, jadi wali kelas dan ngajarin TEMATIK. Fyi, tematik itu pelajaran yang terdiri dari 5 pelajaran : matematika, pkn, ipa, ips, b.indo dan sbdp. Dan aku ngajarin itu semua. Satu minggu ngajar tematiknya 27 jam pelajaran.Warbiyasa kan? Hahaha.

  • Buat kakak sendiri arti guru itu apa ?
Guru itu adalah seseorang yang setiap tutur kata dan perbuatannya akan ditiru murid-muridnya. Guru itu punya tanggung jawab besar untuk mengantarkan anak-anak muridnya paham akan sesuatu yang belum dipahaminya. Menurutku, jadi guru yang baik itu bukan perkara mudah, karena kadang memberitahu antara apa yang kita ajarkan dan apa yang kita lakukan itu sulit. Kadang kita mengajarkan A, tapi kita pun sebenarnya belum sempurna menyelesaikan apa yang kita ajarkan itu.  Menjadi guru itu berarti kamu harus selalu belajar menyesuaikan diri dengan anak-anak yang berbeda-beda karakternya. 

  • Apa si sebenarnya motivasi terbesar kakak sampai akhirnya milih karier sebagai seorang guru ?
Dulu, aku pernah punya guru yang cara mengajarnya ga enak. Ya bisa dibilang kita sebagai murid dulu ga paham sama apa yang diajarin padahal materinya itu gampang. Lalu terbersit dibenakku untuk menggantikan beliau sebagai guru suatu hari nanti. Aku bercita-cita menjadi guru yang asik, dan guru yang bisa bikin murid-muridnya paham akan apa yang dipelajari. Kebetulan dari dulu aku juga hobi main guru-guruan gitu sih. Hehehe. Oh ya, dan jam kerja guru itu enak, waktunya anak-anak libur ya gurunya pun libur. 

  •  Apa aja suka dukanya jadi guru?
Sukanya dulu ya, ada kebahagiaan tersendiri ketika apa yang kita ajarkan itu bisa dengan baik mereka pahami. Mereka ingat apa yang sudah kita ajarkan. Minimal omongan kita ada yang nyangkut di ingatan mereka. Seneng juga ketika mereka perhatiaan sama kita, hal-hal kecil yang kadang kita lupa, mereka justru ingat dengan baik. Bagian paling mengharukan adalah ketika anak-anak nyanyiin lagu hymne guru dan terima kasih guruku. Dulu nyanyiin itu buat guruku, sekarang dinyanyiin sama mereka. Duniaku kebalik.


Dukanya, sedih ketika apa yang aku ajarin itu anak-anak susah pahamnya, entah karena aku kecepetan ngajarnya, atau karena aku lagi ga sabaran ngajarinnya. Harus mengulang pelajaran beberapa kali supaya mereka paham dan ingat. Kalau ada anak yang bermasalah, aku sebagai guru akan dimintai juga pertanggungjawabannya, kadang ada orang tua yang lebih sibuk nyalahin gurunya karena lalai daripada introspeksi ke anaknya sendiri.

  • Pernah kepikiran gak buat berenti jadi guru? Kalau iya, mau alih profesi jadi apa?
Pernah, kalau lagi cape, jenuh, banyak persoalan  dan anak-anak lagi susah diatur. Uh, itu Aku rasanya mau berhenti aja ngajarnya. Hahaha. Tapi tiap lagi gitu aku suka ngeliatin muka anak-anaku satu-satu, ngeliatin tingkah mereka yang bisa bikin aku senyum lagi, dan pikiran buat berhenti itu hilang.  Aku pengen kerja kantoran kayak orang-orang, duduk depan komputer berjam-jam, meeting, dinas luar kota, dan punya ruangan sendiri. Kalau sekarang kan aku ga punya kantor, punyanya sekolah; ruang kelas yang diisi sama 27 bintang kecilku.

  • Pengalaman apa yang paling gak bisa dilupain selama jadi guru?
Hampir setiap pengalaman yang aku lalui selama jadi guru dan selama sama anak-anak muridku ga bisa dilupain. Kenangan sama mereka ada ruangannya tersendiri. Kalau harus menyebutkan satu yang ga bisa dilupain itu ya moment di mana ketika ulangan anak-anak banyak yang dapet nilai 100 karena katanya mereka bener-bener ngerti apa yang diajarain, dan moment ketika aku ulang tahun dan murid-muridku bikin kejutan.  Dibuat terharu sama mereka, dan aku tahu mereka sayang sama aku, walaupun gurunya bawel dan galak juga.

  • Tipe anak murid yang kaya gimana yang bikin bete?
Anak yang bikin bete itu anak yang banyak ngomong, berisik, tapi kalau disuruh ngerjainnya ga bisa, dan nilainya selalu di bawah kkm. Semacem tong kosong nyaring bunyinya gitulah. Anak yang gitu lumayan bisa ngerusak mood kalau mood aku dari pagi udah ga bagus.

  • Gimana jadi guru yang nyenengin buat anak muridnya?
Sebelum menjadi guru kayak sekarang,dulu aku pernah jadi murid. Dulu aku pengen punya guru yang asik, dan sekarang aku berusaha buat jadi guru yang asik buat murid-muridku. Caranya adalah aku berusaha jadi teman dan sahabat buat mereka. Aku berusaha mencari tahu apa yang lagi in di dunianya mereka. Mulai dari bahasa gaul, jadi pendengar yang baik ketika mereka mau curhat lagi suka sama siapa, lagi ada masalah sama siapa, sampai permainan yang lagi mereka mainin sekarang pun aku cari tahu. Fyi, sama beberapa muridku aku sering dibilang galak dan sabar sekaligus. Tapi aku selalu menekankan ke mereka kalau aku galak karena mereka susah diaturnya, toh kalau mereka baik dan nurut aku ga akan galak. Hehehe.

  • Apa pesan untuk para pelajar di Indonesia?
Buat seluruh pelajar di Indonesia, belajarlah sungguh-sungguh sejak dini. Hidup itu butuh ilmu, dan ilmu bisa diperoleh dengan belajar. Belajar bukan hanya di sekolah aja, di luar sekolah pun banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Jangan pernah malas belajar, ingat bagaimana di luar sana banyak anak-anak kurang beruntung yang harus kerja keras dulu untuk bisa sekolah dan belajar. Jangan lihat siapa yang mengajarkan, tapi apa ilmu yang sudah diajarkan.

  • Terakhir, apa si harapan dari seorang guru untuk pendidikan sekarang ini?
Semoga pemerintah lebih perhatian lagi dengan pendidikan anak-anak zaman sekarang.  Pendidikan jangan dijadikan kelinci percobaan perubahan kurikulum yang belum matang konsepnya karena akan berdampak pada pendidikan di sekolah. Dan yang utama, peranan orang tua harus lebih ditingkatkan lagi karena pendidikan anak tetap menjadi tanggung jawab utama orang tua. Perhatian orang tua tetap jauh lebih penting memengaruhi pendidikan anak-anak. Semoga dengan perhatian dan kerjasama yang baik antara orang tua, anak, dan guru bisa memperbaiki pendidikan sekarang ini. 



Wah, ternyata memang luar biasa sekali ya menjadi seorang guru. Rasanya macam-macam dan yang terpenting adalah sebagai guru harus selalu serba bisa untuk murid-muridnya. Buat kalian yang juga punya cita-cita jadi guru semoga ini bisa jadi inspirasi ya buat kalian semua.

Semoga kedepannya para guru akan semakin bisa meningkatkan karyanya dalam pendidikan sehingga bisa menjadi bekal yang baik untuk membangun karakter dan kualitas para generasi muda.

Pokoknya jaya terus guru di Indonesia!



Ini foto kebersamaan ka Rida sama murid-muridnya di acara hari guru



4 comments:

  1. Selamat hari guru.... Mbak ada yang kurang. Kasih biodata atuh dari orang orangnya. Meski singkat juga. hehehe. Biar kenal. Si guru muda statusnya apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya terima kasih ya masukannya, siap-siap buat selanjutnya pake profil singkatnya ya :) Makasih ya udah berkunjung dan kasih saran :D

      Delete
  2. Dosen itu sebenernya juga termasuk guru bukan sih ya mbak? Kan yang didik juga bernama siswa dan siswi. Meskipun di depannya diberi embel-embel "maha".

    Saya salut sama profesi tenaga pendidik. Seperti halnya profesi petani. Semua orang butuh hal tersebut. Tapi entah kenapa sering dipandang sebelah mata. Mungkin karena tidak menghasilkan banyak materi ya? Tapi yakin deh, untuk profesi-profesi seperti ini keberkahannya luar biasa bila dijalani dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati :D.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul semoga semua pekerja keras selalu diberikan keberkahan dan kemurahan rezeki dari Allah :) Aamiin. Terima kasih ya untuk sharingnya mas :))

      Delete