Saturday 26 January 2013

Surat Yang Aku Baca

Semenjak hari itu semenjak pernikahan yang membuat sepasang kekasih berbahagia dan seorang hati yang lain begitu terluka. Rara sahabatku yang biasanya selalu mewarnai banyak warna-warna terang di kehidupannya kini yang tersisa hanya crayon berwarna abu-abu bahkan terkadang berawarna hitam. Sore itu aku mengunjungi rumah Rara tetapi karena sebelumnya aku tak memberi tahu akan datang ternyata Rara sedang tidak berada dirumah.

"Din kamu tunggu disini sebentar yah" Bu Nia menyuruhku menunggu di kamar Rara...

Kata ibunya Rara sedang bertemu seseorang entah siapa. Aku sudah dianggap seperti anaknya sendiri karena aku dan Rara sudah bersahabat sejak sma. Diruangan yang bernuasa coklat dan warna putih minimalis ini mataku mengarah pada sebuah kotak berukuran cukup besar berwarna biru muda dilengkapi dengan pita merah muda diatasnya.

"Sepertinya aku kenal kotak ini" bicara ku dalam hati.

✉ Din bentar ya setengah jam lagi gue sampe rumah.

Sebuah pesan singkat masuk dari Rara.

Kembali pada kotak berwarna biru muda tadi sambil meingat-ingat kapan dan dimana aku pernah melihatnya. Ku dekati kotak itu yang ditaruh diatas meja belajar dan ternyata penutupnya sedikit terbuka. Lalu perlahan-lahan aku mulai membuka kotak tersebut dan melihat isinya.

Ku temui cukup banyak lembar foto, tiket nonton, bunga-bunga mawar kering, baju basket, dan dua buah lembar surat yang satu dibungkus dengan amplop motif bunga berwarana ungu dan yang satunya amplop berwarna abu-abu polos.

"Sebentar ini kan kado yang dulu Adit kasih Rara ulang tahun pas lagi pedekate" sambil membulak-balik kotak itu. Rasa penasaranku sangat tinggi tentang apa isi dari dua surat tersebut "Aduuuh kepo banget gue, maaf ya ra lancang tapi gue penasaran". Akhirnya aku membuka surat di amplop bermotif bunga warna ungu terlebih dahulu.

Teruntuk Rara Rose

Kamu wanita penyuka mawar-mawar cantik seperti nama dan wajahmu. Maaf, mungkin ketika kamu membaca ini kita sudah sama saling melepas segala yang dulu pernah kita habiskan bersama. Malam itu aku telah menjelaskan segalanya mungkin kau tak bisa menerimanya akan tetapi aku berusaha untuk mempertanggung jawabkannya. 4 tahun kita saling memiliki mungkin mawar-mawar itu juga tahu bagaimana kita menghabiskan waktu-waktu itu. Beberapa waktu belakangan di tahun ke 3 aku merasa menjalani sesuatu yang salah. Sesuatu yang membuatku tak lagi merasakan bagaimana dada ini berdegup ketika bersamamu. Maaf aku yakin kamu pasti kamu kecewa tapi akankah semakin buruk ketika dua hati yang bercinta namun satu hatinya sedang membohongi cinta itu. Aku bertahan karena mempertahankan sesuatu yang salah yang sebenarnnya ingin ku akhiri secepatnya. Kamu wanita terindah untukku ra...
Kau tak pantas dibahagiakan oleh aku yang hanya mempunyai sekeping hati untukmu, cintamu terlalu besar. Maaf harus ku patahkan semuanya untuk kebaikan dan demi menjemput kebahagiaan yang tertunda. Kini biarkan aku bebas mencari kebahagiaan ku tak henti ku meminta padamu maafkan aku ra.. 
Terima kasih untuk semua rasa cinta yang kamu berikan untuk aku suatu saat nanti akan ada cinta yang tulus memberikan seluruh cintanya bukan sekeping cinta seperti aku untukmu.


Campur aduk rasanya setelah membaca surat tadi bagaimana mungkin dua insan yang terlihat bahagia padahal tak seperti itu kelihatannya. Aku yakin rara bisa melewati semuanya. Aku rapihkan kembali surat itu kemudian membuka surat di amplop abu-abu polos. Kali ini hanya beberapa kalimat yang aku baca dari surat kedua ini.

Untuk Adit Nugraha...

Terima kasih kembali untuk semua kasih sayangmu walau kau bilang beberapa tahun terakhir hanya sekeping yang kau berikan. Tak perlu meminta maaf aku mencintaimu walaupun kesalahan yang kau munculkan. Jaga wanita yang kau berikan cintamu sepenuhnya dan doakan aku agar dapat menjemput kebahagiaanku sepertimu.

Sepertinya surat ini akan dikirmkan kepada Adit.


✉ Din gue udah sampe gang nih sorry yaaah lama..heheeheee

Segera aku rapihkan semua yang ada di kotak itu ke posisi semula. Maafkan aku mengetahui apa yang seharusnya tak ku ketahui. Bagaimanapun aku bangga mempunyai sahabat berhati besar sepertimu.

Akhirnya Rara sampai dirumah ibu Nia baru saja membuat macaroni panggang keju kesukaan kami berdua. Kami pun segera menuju taman belakang menikmati macaroni sambil berbincang-bincang. Senang sekali melihat Rara yang ternyata sudah menghapus sedikit demi sedikit warna gelap di hidupnya.

Thursday 10 January 2013

Rara



 Hello.. pagi-pagi iseng bikin cerita *ngawur*..hahahhahaa. Namanya juga iseng kalau gak berkenan tolong di maafin yaaa.. heheheeee

Bacanya boleh sambil di puter ya videonya biar tambah asik.. :p 

Selamat membaca :)

***

Kaki ku terasa tak menapak di bumi, dada ku begitu cepat menghentak, tangan ku terkulai , mata ku di balut rasa asin. Begitulah kira-kira diriku sesaat sebelum aku harus menghadapi kenyataan bahwa seseorang yang paling aku cintai setelah 4 tahun ini akan di bahagiakan dengan sesosok makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Tuhan kenapa bukan aku saja yang kau ciptakan untuk Dia. Aku yang selama ini telah menaruh banyak harapan dan cinta untuk nya.

"Ra.. Adit sama Tya udah ijab kabul"

Tangisku memuncak seketika membaca pesan singkat yang di kirimkan oleh salah satu teman ku. Aku tak berada di hadapannya saja rasa nya hancur seperti ini maka dari itu tak ada alasan ku untuk berada di sana.

Adit.. kamu ingat 4 tahun lalu jauh sebelum kamu melakukan ini semua. Di dalam mobil sehabis kita main basket di depan rumah ku tercurah semua kata indah bagaikan sang pujangga cinta kau kala itu. Kebersamaan kita sebelum itu meyakinkan ku untuk menyambut cinta mu dengan segala harapan dan keyakinan. 

"Aku janji bakal jagain kamu ra".... kau datangkan ciuman hangat di kening ku. Semenjak malam itu aku berjanji kau akan ku berikan yang terbaik. 

***

Hari demi hari kita lalui bersama mulai dari kenangan termanis dan kadang terselip sedikit kenangan pahit yang terkadang membuat kita semakin kuat. 

Aku ingat betul hari itu hujan turun sangat besar aku menunggu mu di halte tempat biasa kau menjemput ku. Kau begitu khawatirnya karena membiarkan aku menunggu mu lama karena kau harus menambal ban mobil mu yang ternyata terkena paku. Kau biarkan mobil mu di jalan lalu kau memilih naik ojeg dan menghampiri ku ke halte. Badan mu basah kuyup tetapi sama sekali tak kau perdulikan kau terus meminta maaf pada ku karena membuat aku menunggu lama. Akhirnya kami berdua sama-sama terjebak hujan yang terus mengguyur kota ketika itu. Kau bilang "lebih baik aku basah kuyup tapi bersama mu, dibanding aku di dalam tapi kau berada di luar sendirian".

Air mata ini terus menetes meingat semuanya di kamar ku masih tersusun rapi foto kita berdua. Lukisan yang menggantung di dinding kamar ku yang kau buatkan ketika anniversary di tahun pertama. Sampai baju basket mu yang kau berikan untuk ku ketika pertama kali aku mengenal mu.

Entah apa yang salah dari semua ini apa Tuhan salah mentakdirkan ini, apa Tuhan tak melihat ku. 

"Aku tahu Tuhan.. Engkau pemilik hati setiap hamba mu tak bisa kah bukan dia yang kau balikkan perasaannya untuk ku? teriak ku dalam tangis.

***

Di anniversary tahun ke 4, lima bulan yang lalu masih sangat hangat di pikiranku bagaimana kau memberikan aku setangkai bunga mawar putih. Kita habiskan malam bersama hanya kau dan aku, tak seperti biasanya kau mengajak ku makan ramen di pinggir jalan tempat favorit kau bersama teman-teman mu. "Makan disini aja ya ra uang jajan ku lagi tipis" ucap mu sambil tertawa. Dimana pun tempatnya bersama Adit aku selalu merasa nyaman dan bahagia.

"Ra.. kamu baik-baik aja kan?" tiba-tiba pintu kamar ku dibuka. "Yaampun ra kamu gak boleh kaya gini.. ra kamu kuat" Dini sahabat ku memeluk ku kencang.

"Rara Rose sahabat aku gak lemah kaya gini. Aku tahu ini berat banget ra buat kamu tapi aku mau kamu ikhlas. Adit udah milih kebahagiannya ra, kamu harus terima itu. Gak ada sesuatu yang terjadi tidak dengan ijinNya ra. Aku yakin ini yang terbaik" "Tapi Tuhan gak sayang sama aku din" "Tuhan sayang sama kamu ra, kamu harus yakin itu. Sekarang emang belum keliatan tapi liat nanti ra liat ke depannya".

Dini terus memeluk ku erat dan terus menguatkan ku "Ra kamu boleh sedih sekarang silahkan kamu nangis sepuas kamu, tapi janji setelah ini kamu harus pilih untuk gak berlarut-larut dan raih kebahagiaan kamu yang akan datang ra".

"Adit boleh pergi. tapi aku dan sahabat-sahabat kamu yang lain juga orang tua mu ga akan pergi ninggalin kamu dan biarin kamu nangis ra, kamu masih punya kita" ucap dini sambil menghapus air mata ku.






Monday 24 December 2012

5 cm.





Pertama kali denger kalau ternyata novel 5cm akan dibuat filmnya gw sudah bisa membayangkan semua yang udah gw baca di novel bisa tervisualisasikan di film nantinya. Baca novelnya aja udah bisa bayangin gimana indahnya Mahameru dengan segala kisah yang mewarnai perjalanan ke 5 orang sahabat itu. 




Tanggal 12.12.12 akhirnya film ini rilis di bioskop, sebelum-sebelumnya pun semua orang udah rame banget ngomongin film ini. Sampai akhirnya film ini rilis semua orang serentak berkicau kalau film 5cm ini wajib untuk ditonton. Dan quote yang populer banget yang di update orang di socmed tentang 5cm adalah 

"Semua mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, taruh disini, di depan kening kamu. Biarkan dia menggantung, mengambang, 5 centimeter di depan kening kamu."

Dan tibalah kemaren tanggal 24 Desember 2012 gw pun nonton filmnya, ngantri tiketnya aja udah rame banget jadi bisa dibayangin kan kalau film ini benar-benar sukses mencuri perhatian penikmat film di Indonesia. 


Dimulai dari kisah 5 orang yang telah bersahabat selama 10 tahun yang diperankan oleh Fedi Nuril sebagai Genta, Herjunot Ali sebagai Zafran, Raline Shah sebagai Riani, Igor Saykoji sebagai Ian, dan Denny Sumargo sebagai Arial. Ketika disuatu malam mereka sedang berkumpul bersama mereka merasa bosan dengan pertemanan selama ini, mereka lebih ingin mengetahui orang-orang lain di sekitar dan juga ingin mencapai mimpi-mimpi yang belum terealisasikan. Akhirnya Genta meminta mereka untuk tidak bertemu atau berhubungan dengan apapun selama 3 bulan dan ketika tanggal 7 Agustus nanti ia akan memberitahu dimana mereka akan bertemu. Genta yang megatur perjanjian ini berjanji bahwa hal ini akan menjadi petualangan yang tak akan terlupakan seumur hidup mereka.

Akhirnya tanggal 7 Agustus pun tiba Genta memberi tahu kepada semua sahabatnya bahwa tanggal 14 Agustus nanti mereka akan bertemu di stasiun senen lengkap dengan membawa perlengkapan yang sudah diberi tahu Genta. Tibalah tanggal 14 Agustus itu Genta bertemu di stasiun senen dengan Zafran, Arial, Ian, Riani, dan adik dari Arial yang memaksa ingin ikut yaitu Arinda diperankan oleh Pevita Pearce.

Mereka pergi ke malang di sepanjang perjalanan pemandangannya sangat indah dan siap mempesonakan mata. Akhirnya mereka tiba disana lalu menumpang jeep ke Tumpang lalu ke Ranupani, desa terakhir sebelum melakukan pendakian. Disitulah Genta baru memberitahu bahwa mereka akan melalukan pendakian ke gunung Mahameru, gunung tertinggi di pulau jawa. 



Baru pada keesokan harinya mereka memulai pendakian, pemberhentian pertama mereka yaitu di Ranukumbolo danau yang terletak di tengah gunung sangat indah sekali.


Kemudia mereka melanjutkan pendakian menuju Kalimati dan melewati tanjakan cinta, konon katanya ketika melewati tanjakan ini dan terus memikirkan orang yang kita cintai dan jangan menengok kebelakang kelak ia akan bersama kita. Hal tersebut telah menjadi mitos di tempat ini.


Di Kalimati banyak abu vulkanik karena Mahameru masih aktif lalu mereka lanjut ke arcopodo yaitu camp terakhir sebelum melanjutkan pendakian terakhir. Mereka harus meninggalkan semua barang bawaan disini karena akan terlalu bahaya jika dibawa karena harus menjaga keseimbangan. Mereka bangun jam 2 pagi dan segera melakukan pendakian Jalannya banyak dengan pasir kerikil dan katanya naik 2 langkah, turun 3 langkah. Tapi semuaa pengorbanan itu terbayar setelah 18 jam mendaki tepat di tanggal 17 Agustus mereka sampai di puncak tertinggi gunung Mahameru samudera diatas awan, puncak abadi para dewa.



"Tanggal 17 Agustus di puncak tertinggi jawa, 5 sahabat, 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya"

Akhirnya mereka pun pulang ke Jakarta dengan membawa sejuta kisah dan petualangan yang tak akan mereka lupakan seumur hidup mereka. Yang akan mereka bagi kepada anak cucu kelak di kemudia hari.


Film ini sangat wajib itu di tonton karena semua konflik yang ada didalam nya di kemas dengan sangat sederhana namun menarik juga dengan soundtrack lagu nya sangat mendukung adegan tiap adegan yang terjadi dalam film. Tidak hanya mengangkat soal percintaan, perjuangan dan lainnya melainkan juga tentang rasa nasioanalisme kita sebagai bangsa Indonesia yang seharusnya bangga dan selalu menjungjung rasa cinta tanah air. Kisah percintaan yang tak bisa ditebak dan juga keyakinan akan mimpi yang dimiliki. Semua itu menjadikan film ini sangat menarik dan recomended untuk dilihat bersama orang-orang yang spesial untuk anda.

Dari film ini juga saya belajar bahwa sebuah mimpi tak ada yang tak mungkin ketika kita yakin dan selalu berusaha dengan kerja keras untuk mencapainya serta dengan doa yang selalu menyertainya.

"Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu, sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang berjalan lebih dari biasanya, tangan yang berbuat lebih dari biasanya, mata yang menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas dan mulut yang selalu berdoa."


Sunday 23 December 2012

Rock N Roll Mafia - Never Give Up . feat Kafin Sulthan Reviera



Rock N Roll Mafia sebuah band dari Bandung yang beraliran elektronika ini kembali dengan single terbaru mereka berjudul "Never Give Up". Kali ini mereka dibawah naungan Organic Records dan album terbaru mereka Prodigal juga baru saja dirilis akhir bulan september 2012 kemarin. 


Never Give Up

No simple things for us
We use to be a little boy
Livin on fastlane got no other choice
Yes I always ready I keep it all steady
There's no diamond
There is no gold

Some people said
There is no one love one heart
Made up, make up this is really
This is exactly what u feel

No simple things for us
We use to be a little boy
Livin on fastlane got no other choice
Yes I always ready I keep it all steady
There's no diamond
There is no gold

Some people said
There is no one love one heart
Made up, make up this is really
This is exactly what u feel

Its all right dont give up for something give up for nothing
Live so nice don't give up for something give up for nothing