Friday 13 March 2015

Teruntuk

             

Dengarkan lagu ini hingga menyentuh detik terakhirnya. Ada secarik kertas yang ingin ku tuliskan yang dalam tiap kata dan kalimatnya seperti perjalanan sebuah kasih yang pernah dengan megahnya dipertahankan.

Jadi biarkan aku membacakannya untukmu..


Hay... untuk kamu yang paling aku sayang. Disini aku cuma mau berterimakasih, terimakasih

untuk 3 tahun nya.. semua rasa dan semua warna aku fikir aku sudah pernah merasakannya, dan

teruntuk semua rasa yang pernah aku rasakan, terimakasih karena kalian aku mempelajari 1 hal.

Dan khusus nya untuk kamu yang sampai saat ini masih singgah dengan tenang di dalam hati,

terimkasih karena kamu pemberi semua rasa itu..

Teruntuk kamu, seseorang yang selalu mengisi waktu ku selama 3 tahun.. “aku masih sayang sama

kamu, sungguh” dan “ aku sangat amat merindukan mu” hanya kalimat itu yang selalu aku ketik

di handphone ku, berharap ada sedikit keberanian untuk ku mengirim kalimat itu untuk kamu. Tapi

kadang rasa enggan itu lebih besar dari keberanian yang aku tunggu sendiri. Bukan karena aku

tidak mau lagi, tapi aku sadar untuk saat ini aku harus melindungi sesuatu yang sangat penting

“hati ku ”.

Teruntuk kita, sebuah hubungan yang mampu di pertahankan sejauh ini dan yang mampu

membekas sedalam ini,. aku masih disini, berdiri di tempat biasa sambil melihatmu melangkah,

semakin jauh dan lebih jauh, awalnya aku takut untuk kamu tidak akan kembali dan semua nya

menjadi sia­sia tapi pada akhirnya “cinta tau kemana dia harus pulang” untuk beberapa saat itu

tidak lagi membuat ku cemas, karena pada keyataannya sejauh apapun kamu melangkah yang aku

yakini selalu benar “sejauh apapun kamu melangkah selama aku masih berdiri di posisi ku, aku

tidak akan kehilangan mu” tapi sayang ku, untuk langkah mu kali ini terlalu jauh.. terlalu jauh

hingga kamu sendiri pun tidak dapat melihatku lagi....

Teruntuk semua masalah, mungkin dengan kehadiran mu aku merasa sangat lelah. Aku merasa

sangat terpuruk, tapi. Terima kasih karena kehadiran mu lah yang membuat ku semula “tidak tahu”

lalu kemudian menjadi “tahu”. Memberiku banyak pertimbangan dalam hidup, memberiku banyak

pembelajaran, dan memberiku banyak arti.. mungkin karena mu aku kehilangan seseorang yang

sangat aku sayangi, yang sangat ingin selalu aku genggam, dan yang sangat ingin untuk aku

habiskan waktu ku hanya untuk bersama dia. Untuk beberapa saat aku berontak, berontak kepada

diri sendiri dan bahkan aku berontak terhadap Tuhan.. tapi saat ini aku sadar, Tuhan menyadarkan

ku “ jangan kamu hancurkan hidupmu hanya untuk seseorang yang sangat kamu cintai dan kamu

pertahankan tapi tidak mempertahankanmu dan tidak mencintai mu sebesar kamu mencintai dia, di

balik ini semua Tuhan sudah mempersiapkan seseorang yang mencintai mu sebesar kamu mencintai

nya juga, dan yang akan mempertahankan mu sebesar perjuanganmu mempertahankan nya juga”

itu lah kesadaran yang Tuhan berikan untuk ku..

Teruntuk kenangan, terimakasih sudah menjadi tamu istimewa dikehidupanku, tamu istimewa yang

memberiku hadiah pelangi, apapun warna nya pelangi akan selalu indah dan dimanapun tempatnya

pelangi selalu berkilau memamerkan cahayanya hingga membuat semua cahaya lain iri akan warna

nya ..

dan teruntuk Tuhan.. bahagiakanlah dia seperti aku selalu berusaha membahagiakannya, walaupun

terkadang dia salah mengartikan tapi tujuanku tetap 1 “semoga dengan ini kamu bahagia” .. berilah

dia kemudahan dan kelancaran untuk dia mengahadapi semua masalah nya seperti aku yang selalu

ingin membantunya walaupun terkadang aku lah penyebab kesulitannya tapi tujuanku tetap 1

“semoga ini bisa membantunya” .. Tuhan, jika aku masih bisa mengungkapkan apa keinginan ku

untuknya sekali saja aku hanya ingin mengatakan “ ijinkan aku yang menjadi perantara mu untuk

membahagiakan dan membantunya ya allah. Dibalik itu rubahlah semua sifat dan sikap buruknya,

jadikanlah dia seseorang yang kau maksudkan lebih layak mendampingiku, seseorang yang

mencintaiku sebesar aku mencintainya dan yang mempertahankan ku sebesar aku

mempertahankannya juga, semoga itu dia ya Allah” Karena sesungguhnya Tuhan maha membolak

balikan hati manusianya.
    
                                                                                                               Teruntuk : My little bear




Andai Tuhan mengizinkan ingin sekali rasanya kau yang menghapus air mataku setelah ku selesaikan semua tulisan dikertas ini.

6 comments:

  1. Keren lagunya tuh, pas sama ceritanya :)

    ReplyDelete
  2. jika bukan dia yg menghapus air mata neng qiqi,mungkin ada seseorang di luar sana yang lebih pantas hehehe
    ceritanya bagus,pnglaman pribadi ya neng :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Andrian terima kasih udah mampir :)
      Bukan pengalaman pribadi juga sii yaa tapi kayaknya hampir setiap orang pernah rasain hal kaya gini..hehhee :D

      Delete