Bermimpi Itu Gratis, Mau Bikin Jadi Kenyataan Bayar Dulu! Part 2

Sebelum lanjut ceritanya buat kamu yang baca postingan ini #FYI aja kalau postingan ini bersambung dan biar bisa semakin paham dari awal cerita ini kalian bisa baca di postingan #SeninBercerita beberapa minggu yang lalu. Yuk, abis di klik link dibawah balik lagi kesini dan baca lanjutan ceritanya. 

Baca : Bermimpi Itu Gratis, Mau Bikin Jadi Kenyataan Bayar Dulu! Part 1

Saya lanjut ya ceritanya, setelah proses interview pertama dan akhirnya tiga orang termasuk saya diminta untuk menunggu untuk seleksi selanjutnya. Dua orang lainnya yang juga nunggu bareng saya namanya Fanny dan satu lagi saya lupa siapa namanya seingat saya dia kuliah di Universitas Indonesia jurusan Akuntansi *kalau nggak salah*. Sambil menunggu giliran kami pun mengobrol untuk mengenal satu sama lain dan juga cerita-cerita gimana bisa sampai apply ke Gogirl.

Dari obrolan kami dapat diketahui kalau Fanny adalah lulusan dari jurusan DKV yang apply Fanny ternyata juga baru lulus kuliah jurusan DKV dan gadis kaca mata yang berkuliah di UI pun masih menjalani masa kuliah sambil berniat untuk magang di majalan remaja paling top ini. Menyenangkan sekali berbincang-bincang dengan keduanya.

Tiap kali interview saya kerap kali dikira baru lulus kuliah entah itu pertanyaan dari HRD atau teman senasib yang hari itu Interview juga entah muka saya yang terlalu polos atau memang tidak meyakinkan sebagai orang yang sudah bekerja..hahaha

Singkat cerita akhirnya tiba giliran saya untuk masuk ke ruangan interview yang letak ruangannya berada di depan saat pertama kali masuk ke kantor GoGirl!. Awal mula saya mendaftar sebagai Beauty Writer akan tetapi sang HRD mengatakan jika ternyata posisi itu sudah terisi penuh dan ia pun menawarkan saya untuk posisi Copy Writer. Ditawarkan posisi itu entah kenapa meskipun saya belum sama sekali tahu bagaimana gambaran pekerjaannya akan tetapi saya terima tawaran itu dan akan dihubungi untuk proses interview selanjutnya jika hari ini lolos.

Hari pertama interview pun selesai dan kami diminta menunggu untuk proses selanjutnya. 

Selang satu hari saat di kantor saya menerima email jika saya dikabarkan lolos untuk tahap selanjutnya yaitu skill test. Rasanya seperti tak mengira akhirnya saya bisa maju sampai ke tahap ini. Sampai disana saya tidak tahu sama sekali test macam apa yang akan diberikan tidak pernah terpikirkan oleh saya harus menjalani test sebagai Copy Writer. Saya hanya bertumpu pada kemampuan saya yaitu, menulis yang mungkin masih berhubungan dengan itu.

Skill Test Copy Writer

Waktunya pun tiba saya diberikan 2 kertas yang berisi soal yang harus saya kerjakan hari itu. Intinya saya diminta untuk membuat konsep advertorial dari 2 brand yang sudah ditentukan dan satu yang bisa saya pilih. Berhubung saya senang memikirkan sesuatu untuk ini itu menurut saya ini menjadi hal yang cukup menyenangkan. Saya membayangkan seperti saya ingin menulis cerita apa yang ingin ditulis dalam blog saya dan begitu pun yang saya terapkan dalam membuat konsep iklan untuk kedua produk tersebut. 

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bagi saya harus menjalani test yang seperti ini karena memang saya tidak punya background yang cukup untuk ini. Ini adalah pengalaman yang sangat mahal untuk saya dan saya belajar banyak dari sini. Kapan lagi saya bisa menulis di sebuah ruangan dimana merupakan kantor majalah yang sangat saya idolakan sejak masa SMA. 

Nulis di GoGirl!

Setelah 2 jam berlalu mbak Anindita HRD GoGirl pun mendatangi saya untuk memberi tahu jika waktu telah habis dan test pun harus dikumpulkan. Alhamdulillah saya sudah selesai dan akhirnya cukup lega sekali akhirnya bisa melewati sampai ke tahap ini.

Seperti biasa saya diminta untuk menunggu kembali dan akan diberi kabar jika lolos ke tahap selanjutnya.

Selang satu hari kemudian saya pun kembali menerima email yang menyatakan jika saya lolos untuk interview dengan usher. Sedikit tidak percaya jika apa yang saya tulis bisa dipertimbangkan dan bisa maju ke tahap seleksi selanjutnya. Akhirnya karena rasa penasaran beberapa hari berikutnya lagi dan lagi saya izin dari kantor *huuh cukup perjuangan sekali harus mengatur waktu untuk interview dan izin dari kantor*.

Bagi saya salah satu tahap interview yang cukup membuat saya tidak yakin adalah ada di tahap interview dengan usher ini. Pagi itu saya bertemu dengan 2 orang yang akan mewawancarai saya langsung. Jika saya diterima mereka adalah yang membawahi langsung Copy Writer. Interview di mulai dari perkenalan diri, baru memperkenalkan diri saja saya sudah sangat deg-deg-an. Kemudian keduanya terlihat berulang kali membolak balik CV dan mulai bertanya-tanya tentang diri saya.

Ada hal yang cukup membuat saya merasa down akan tetapi dari situ saya bisa banyak sekali belajar dan termotivasi. Mereka masih meragukan kemampuan saya untuk posisi ini karena mungkin background saya yang hanya seorang Content Writer dan hanya menulis saja yang memang di kantor saya saat ini tidak terlalu terpacu dengan Deadline. Bisa dibilang load pekerjaannya akan berbeda sekali dengan di GoGirl! ini yang tentu saja penuh dengan Deadline dan kerja yang serba cepat dan tepat. Mereka meragukan saya.

Sempat terpikir bahwa perjalanannya saya akan berhenti sampai sini.

Akhirnya mereka pun memberikan saya test untuk membuat 5 konsep Advertorial untuk produk "Pocky" dan meminta untuk mengirimkannya via email paling lambat di hari Senin. Ada waktu 2-3 hari dari waktu saya interview di hari Jum'at.

Awalnya saya ingin tidak melanjutkan dan tidak mengerjakan testnya. Akan tetapi rasanya kok seperti kalah sebelum berperang jika seperti itu. 

Sabtu siang saya sudah pergi ke Coffee Shop yang jadi salah satu tempat kesukaan saya untuk menulis. Saya pun mengerjakannya dan sudah sedikit memiliki bayangan lima konsep yang akan dibuat. Sepanjang hari itu saya sebenarnya sangat enjoy sekali menikmati tiap prosesnya karena mungkin itu saya memang gemar dan senang saat diminta untuk memikirikan konsep ini itu untuk sesuatu hal. 

Advertorial dengan 5 konsep yang berbeda akhirnya saya rampungkan dan dikirim hari Senin. Saya cukup senang saat mba Yenni salah satu tim GoGirl! yang melihat hasil test saya bilang kalau dia suka dan akan dipertimbangkan. Meskipun ada satu hal yang harus dibenahi yaitu masalah background yang saya lupa ubah menjadi polos melainkan berpatern yang membuat tidak terlalu jelas saat membaca tulisannya.

Singkat cerita setelah hasil test saya kirimkan akhirnya GoGirl! kembali memanggil saya untuk interview ketiga kalinya. Saya datang dan langsung bertemu dengan manager HRDnya mba Desi. Saya sangat suka sekali dengan mba Desi dia menjelaskan dengan detail segala hal tentang GoGirl! dan segala kemungkinan-kemungkinan yang akan saya dapatkan jika nanti diterima disini. Cukup banyak obrolan kami hari itu termasuk dengan negoisasi gaji. Ya, negoisasi gaji menjadi satu hal yang cukup sensitif bagi calon pekerja.

Beberapa hari setelah interview saya pun kembali di telpon oleh mba Desi dan dinyatakan jika saya diterima kerja di majalah yang sangat saya idamkan sejak masih di bangku Sekolah. Siapa yang pernah menyangka jika saya yang awalnya meragukan kemampuan diri saya sendiri dan mengira jika saya tidak akan memenuhi standar sebagai seseorang yang bisa masuk ke majalah no 1 ternyata dugaan saya semuanya salah!.

Namun, dengan segala pertimbangan yang sudah saya pikirkan matang-matang akhirnya pun dengan berat hati saya harus tidak menerimanya. Saya mungkin masih harus tetap berada di tempat kerja saya yang sekarang untuk bisa belajar lebih baik sebelum akhirnya melangkah ke step yang lebih hebat lagi.

"Ada kesempatan yang datang dan harus diambil dan ada juga kesempatan yang datang untuk menguji"

Dari kesempatan ini saya belajar banyak hal, terutama tentang percaya akan kemampuan diri sendiri. Jika memang tidak ada mimpi yang terlalu tinggi hanya saja terkadang usaha dan percaya diri kita yang terlalu rendah. 

Aaah.. memang hidup itu untuk dinikmati setiap prosesnya. Proses itu yang akan membuat kita menjadi lebih baik dari hari ke hari. 

Kalau kata lagunya Bayu Risa...

"Terbanglah tinggi dan raihlah semua mimpimu,harapan. Jangan pernah engkau menyerah, Percaya!"