Bermimpi Itu Gratis, Mau Bikin Jadi Kenyataan Bayar Dulu! Part 1

"Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya"

Kira-kira kapan terakhir kalian bermimpi? 

Mimpi disini artiannya bukan saat tidur kalian mimpi ketemu kangguru lalu kalian masuk ke kantong kangguru dan ikut pergi kesana-kemari mengelilingi Australia, bukan bukan itu. Mimpi disini adalah dalam artian yang sesungguhnya yaitu bagaimana kamu bisa mengimajinasikan apa yang benar-benar kamu  inginkan dan kira-kira ingin jadi apa si kamu nanti.

Tapi terkadang mimpi aja itu nggak cukup kan? Selamanya cuma hanya akan jadi mimpi kalau kamu cuma diam ditempat dan nggak pernah mencobanya.

Beberapa minggu kemarin adalah minggu-minggu yang cukup mengesankan untuk saya. Dimana akhirnya saya melawan semua rasa takut, membuang semua pikiran-pikiran negatif dan rasa pesimis yang kadang itu datangnya karena pikiran diri sendiri yang berlebihan.

Dari waktu SMA saya udah sering banget buat nulis semua yang jadi mimpi-mimpi saya di semacam buku agenda/jurnal. Saya cukup punya banyak buku harian atau buku agenda karena memang saya suka sekali menuliskan tentang apapun. Satu yang jadi mimpi saya yaitu, kerja di majalah (Gogirl!).

Saya memang suka baca majalah bahkan waktu SD itu saya sudah langganan majalah "Gaul" yang kala itu memang Gaul sekali. Waktu SMP langganan majalah Gadis sampai akhirnya di masa SMA saya menemukan sebuah majalah yang cukup berbeda dan kayaknya saya banyak dapetin apa yang nggak bisa saya dapetin di majalah lain.

Majalah Gogirl! ini bisa dibilang jadi teman setia saya sampai sekarang apalagi kalau ditambah edisi yang didalamnya ada bonus, wah saya pasti ubek-ubek tukang majalah walaupun kadang sedih juga karena kehabisan. Semenjak itulah keinginan saya buat suatu saat kerja di majalah muncul. Waktu itu kondisinya saya cuma ingin dan belum tau kira-kira nanti bakat saya dimana dan di bagian apa nanti saya bisa jadi bagian dalam tim. Ya, saya yang dulu memang saya yang tidak pernah tahu kemana saya akan berjalan. Cita-cita yang saya tahu adalah menjadi wanita yang sukses. Itu saja.

(Baca Juga : Sisa Pertemuan Yang Mengajarkan)

Impian itu tetap berjalan seiring dengan usaha-usaha yang saya lakukan dalam mengejar apa yang memang menjadi Passion saya. Menulis, memikirkan bagaimana dan hal-hal apa saja yang akan saya tulis adalah Passion saya saat ini. 

Dimulai dari saya lulus kuliah sebenarnya saya sudah seringkali mengirimkan lamaran/CV melalui email ke majalah kesukaan saya ini. Akan tetapi hasilnya selalu nihil. Alasannya mungkin karena portfolio saya belum cukup waktu itu. Berbekal dengan terus melakukan apa yang suka sedikit demi sedikit hal-hal yang mungkin tadinya terlihat kecil atau mungkin menurut segelintir orang tidak berarti akhirnya perlahan menunjukkan buah manisnya.

Setelah dirasa cukup portfolio yang saya miliki akhirnya di awal bulan Februari kemarin karena melihat lowongan pekerjaan dari salah satu akun Twitter pencari kerja yang banyak diikuti oleh banyak anak-anak muda saya memberanikan diri untuk kembali apply di majalah Gogirl! sebagai Beauty Writer. Sebelumnya saya merasa tidak percaya diri dan apakah saya sudah cukup memiliki kapasitas untuk itu dan menjadi penulis untuk majalah sekelas itu.

"Kalau lo nggak pernah coba lo nggak akan pernah tau hasilnya"

Akhirnya setelah lamaran dikirim melalui email tidak lama kemudian saya mendapatkan undangan untuk interview pertama di tanggal 18 Februari. Rasanya senang bukan main meskipun baru  sebatas undangan interview tapi saya pikir berarti tidak sia-sia apa yang sudah saya lakukan selama ini pada akhirnya CV dan Portfolio yang saya sertakan menarik perhatian dan akhirnya saya bisa dipanggil untuk datang sebagai salah satu kandidat.

 Saat masuk di kantor Gogirl!

Setelah beberapa hari sebelumnya sudah mencari informasi dimana lokasi PT. Aprilis Maju Media (GoGirl!) saya pun bisa sampai dengan tepat waktu tiba di kantor. Hari itu sekitar ada 11 orang yang datang untuk interview. Pertama kali menginjakan kaki disana rasanya tak percaya saya ada di kantor dimana proses kreatif majalah kesukaan saya dibuat. Sekitar pukul 09.15 kami pun diminta untuk masuk dan menunggu di ruang yang sepertinya menjadi ruangan untuk meeting.

Tidak terjadi begitu banyak perbincangan diantara kami saat menunggu sang HRD masuk ke ruangan. Sampai akhirnya seorang wanita yang hari itu memakai kemeja putih masuk memperkenalkan diri dan ia bernama Anindita. Sebelum test dimulai satu yang sangat berkesan bagi saya adalah saat ia memutarkan video bagaimana perjalanan tiga kakak beradik dalam mewujudkan mimpi mereka yaitu dengan membuat majalah Gogirl!

"Kami dulu bukan siapa-siapa, kami dulu diremehkan, tapi sekarang kami menjadi majalah remaja no 1"

Kira-kira itu kutipan yang paling saya ingat dan membekas di pikiran saya saat melihat tayangan video itu. Saya melihat bagaimana Passion dan kerja keras saling bersinergi hingga menjadikan semua mimpi-mimpi itu menjadi nyata.

Setelah perkenalan akhirnya kami pun memulai untuk mengikuti tahap test yang pertama. Kami hanya diminta untuk mengisi test kepribadian yang diberi waktu selama 7 menit untuk mengisinya. Saya pun mengisinya dengan cukup tenang karena sama seperti beberapa interview di tempat kerja lainnya yang juga sering diminta mengerjakan test seperti ini.

Setelah selesai maka semua kertas dikumpulkan dan mbak HRD pun langsung meminta waktu beberapa saat untuk memeriksa dan  mengumumkan hasil testnya. Selang waktu kemudian kami pun diumumkan untuk menunggu paling lambat 1 minggu untuk kabar lolos atau tidaknya. Akan tetapi tiba-tiba ia memberitahukan untuk tiga nama yang disebutkan untuk tetap ada disini.

Qiqi Nurindah, terdengar nama saya dipanggil dan menjadi salah satu dari tiga orang tersebut. Akhirnya kami bertiga pun diminta untuk menunggu untuk tahap interview kedua.

Kira-kira gimana ya hasil interview hari itu?

Mau tau lanjutan ceritanya?

Tunggu di #SeninBercerita minggu depan ya!